Langsung ke konten utama
NHW #4

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah masih di beri kesempatan dan nikmat sehat untuk mengerjakan tugas NHW #4. Dimana nice homework ini membuat saya merenung, berfikir keras dan membuka mata hati untuk menuangkannya dalam sebuah tulisan.

A. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

Ketika mendapati tugas pertama NHW #1 dengan judul Jurusan ilmu kehidupan, saya mengambil jurusan "Management Bisnis". Awalnya sempat ragu untuk melanjutkan ilmu yang saya ambil karena menurut saya ilmu tersebut bertolak belakang dengan  NHW #4 Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah. Namun, setelah mendapatkan pencerahan dari Fasilitator Matrikulasi batch 7 Teh Esa dan suami saya, bahwa manajemen keluarga dapat sejalan dan tidak berbeda jauh dengan manajemen bisnis, karena saya dan suami mengelola bisnis dari dalam rumah.

B. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

Checklist harian tersebut belum sepenuhnya konsisten. Namun setiap hari saya harus menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

C. Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.

Semenjak saya duduk di bangku kuliah saya sudah mencintai dan melakukan aktivitas perniagaan walaupun bidang studi yang saya pelajari di universitas bertolak belakang. Setelah saya lulus kuliah kemudian menikah dan di karuniai buah hati saya melanjutkan kembali hobi saya berjualan dari dalam rumah, saat itu sedang ramai berniaga "Fashion Hijab" saya pun merintisnya hingga tahun ke-5 namun lambat laun bisnis tsb tutup karena satu dan lain hal. Setelah lahir anak kedua saya membuka kembali usaha di bidang kuliner karena hobi dan kecintaan saya di dunia memasak. Alhamdulillah sampai sekarang memasuki tahun ke-2 bisnis ini berjalan bahkan berkembang.

Misi hidup : Menjadi seorang ibu yg mampu mendidik anak-anak berakhlakul karimah. Menjadi wanita yang dapat memberikan inspirasi serta manfaat finansial dengan membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat

Bidang : pengelolaan usaha.

Peran : Pengusaha

D. Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.

1. Ilmu agama : Ilmu yang paling crusial di dalam kehidupan agar senantiasa menjalankan hidup dan mengaplikaskannya sesuai syariat yang sudah di tentukan melalui Al-quran dan Al-hadits.
2. Ilmu-ilmu parenting : Sebagai bekal seorang istri dan ibu dalam menjalankan perannya.
2. Ilmu seputar memasak
3. Ilmu terkait manajemen berbisnis (bisnis online, teknik copywritting, soft selling, marketing online dll)

E. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup

Saya menetapkan KM 0 ketika usia 23 tahun dimana saat itu tidak dapat kembali bekerja di ranah publik sebagai tenaga kesehatan maka atas izin suami dan tanggung jawab seorang ibu mendidik anak yang tidak boleh ditinggalkan, maka saya memulai usaha dari rumah. Meskipun tidak ada kewajiban seorang istri mencari nafkah tetapi kegiatan bisnis online merupakan "self healing" sekaligus aktifitas menyenangkan sebagai ibu rumah tangga.

Milestone yang saya tetapkan adalah sebagai berikut :

KM 0 - KM 3 menguasai ilmu teknik bisnis online
KM 3 - KM 4 mengusai ilmu teknik memasak
KM 4- KM 5 Membuka usaha kuliner

F. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

Done.

G. Lakukan, lakukan dan lakukan.

Bismillahirahmanirahim semoga dengan adanya nice homework ini membuat saya semakin terpacu untuk konsisten menjalankannya.

Salam sayang.
Cindra dwi asmara

NHW #4 Matrikulasi IIP Batch 7 Bandung 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NHW #5 Matrikulasi IIP Batch #7 Bandung-1 Bismillahirahmanirahim Assalamualaikum. wr.wb Alhamdulillah sudah sampai tugas  NHW #5 dengan judul "Belajar Bagaimana Caranya Belajar" pertama kali baca kalimatnya sempat bingung, butuh konsentrasi dan berfikir keras untuk menerjemahkannya dan menuangkan dalam sebuah desain pembelajaran. Berikut saya lampirkan desain pembelajaran Learning How To Learn "Cindra As a Mompreneur"
NHW #8 MATRIKULASI IIP BATCH #7 BANDUNG-1 *MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS* _Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_ Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif. Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita di mata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta. *Be Professional, Rejeki will Follow* Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan keberma
#NHW9 Program Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #7 Bandung-1 BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN Perempuan khususnya seorang ibu adalah instrumen utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Dari sisi individu untuk menjadi agen perubahan adalah hak semua orang tidak berbatas gender. Karena semua memiliki potensi dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, keberadaan ibu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga, dimana keduanya memiliki porsi prioritas yang sama. Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyarakat. Maka berkali-kali di Ibu Profesional kita selalu mengatakan betapa pentingnya mendidik seorang perempuan itu. Karena  “mendidik 1 perempuan sama dengan mendidik 1 generasi”,  Maka apabila ada 1 ibu membuat perubahan akan terbentuk perubahan 1 generasi ya